SAKSIKAN FESTIVAL PESONA BUPOLO 2016 DI PULAU BURU
https://azistravelmedan.blogspot.com/2016/09/saksikan-festival-pesona-bupolo-2016-di.html
Saksikan Festival Pesona Bupolo 2016 Di Pulau Buru
ReyGina Wisata - Festival Pesona Bupolo 2016 akan segera diselenggarakan pada 8-12
Oktober 2016 di Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Indonesia. Festival Pesona Bupolo 2016 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Buru dengan menyiapkan Danau Rana sebagai salah satu ikon pariwisata masa depan bumi Bupolo.
Oktober 2016 di Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Indonesia. Festival Pesona Bupolo 2016 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Buru dengan menyiapkan Danau Rana sebagai salah satu ikon pariwisata masa depan bumi Bupolo.
Jika berbicara tentang keindahan, Pulau Buru banyak memiliki keindahan yang masih banyak belum tersentuh oleh tangan manusia. Pulau Buru merupakan salah satu pulau besar di Provinsi Maluku, Indonesia. Pulau seluas 8.473,2 kilometer persegi dengan garis pantainya sepanjang 427,2 kilometer secara umum berupa pebukitan dan pegunungan. Namlea sebagai ibukota Pulau Buru memiliki keindahan tersendiri yang unik. Di kota ini dermaga atau pelabuhan dalam sebutan masyarakat Namlea, Dermaga merupakan tempat atau awal kaki menginjak negri atau disebut Bupolo Buru.
Potensi pariwisata di Provinsi Maluku khususnya di Kabupaten Buru sangat beragam. Seperti Wisata Alam, Wisata Pantai, Wisata Budaya dan Sejarah hingga Wisata Kuliner. Di Pulau Buru Anda dapat menikmat keindahan Pantai Jikumerasa, Telaga Jikumerasa, Sunset Pantai Waplau, Pantai Ratu Waeperang, Pantai Waprea, Teluk Kayeli, Waspait Resort, Pantai Lala, Pantai Merah Putih Namlea, Keindahan Danau Rana yang masih sangat alami serta Bukit Cinta atau Bukit Tatanggo, Air Terjun Waeura, Air Terjun Dataran Tinggi Rana, Air Terjun Waitele, Hamparan sawah dan Gembala dan objek wisata yang lainnya.
Tempat Wisata Danau Rana berada tepat dipedalaman Pulau Buru atau sekitar berjarak 63 kilometer dari pusat kota dan berada pada ketinggian 700 mdpl. Danau Rana merupakan Danau Terbesar Di Maluku yang berada dalam wilayah Kecamatan Air Buaya yang sangat cocok bagi Anda yang ingin bertualang di alam bebas.
Danau Rana
Danau Rana terkenal keramat bagi masyarakat sekitar. Airnya jernih dipenuhi dengan Bunga Teratai diatas permukaannya. Udaranya sangat sejuk, Anda bisa menikmati ketenangan Danau Rana dari atas perahu dengan pemandangan indah di ujung senja. Berada di tengah danau, Anda seakan-akan berada di beranda surga, begitu indah tak terucap dengan kata-kata.
Bila Anda ingin berkeliling danau, Dengan biaya sebesar 100 ribu rupiah, masyarakat setempat siap mengantar Anda berkeliling danau dan wilayah sekitarnya dengan sepuas-puasnya. Anda juga bisa mengunjungi perkampungan warga yang mengelilingi danau seperti Dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Warujawa, Waimite, Wagrahi dan Waireman dengan sambutan senyuman ramah masyarakat Buru sekaligus Anda bisa mencicipi umbi-umbian dengan ikan bakar dan Colo-Colo khas Maluku.
Sementara itu Festival Pesona Bupolo 2016 ini akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan lomba seperti lomba huhate in the pool, Bupolo Expo, Underwater Photo Contest, Transpalantasi Terumbu Karang, Festival Papeda kuah ikan dan rujak, Karnaval dan Kirab Budaya Rakyat Nusantara, Festival Layang-Layang, Panggayung Manggurebe, Gerak Jalan Indah, Parade Tifan Damang Fafu atau Persembahan Tarian Sawat Kolosal, Makan Patita, Gosepa Sail on Kaiely Bay dan ditutup dengan acara Pameran dan Malam Hiburan Rakyat.
Akses Menuju Pulau Buru, Provinsi Maluku
Untuk menuju Pulau Buru, Anda terlebih dahulu transit di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Dari kota Ambon perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan Kapal Feri yang berangkat setiap jam 17.00 WIT dengan waktu tempuh sekitar 12 jam hingga sampai ke Pelabuhan Namlea, Pulau Buru.
Selain dengan menggunakan Kapal Feri, Anda juga dapat menggunakan Speedboat dari Pelabuhan Yos Sudarso, kota Ambon dengan waktu tempuh selama 4 jam saja denagan biaya sekitar Rp. 120.000,- hingga Rp. 300.000,- saja.
sumber:kemenpar, burukab.go.id